Keadaan Standard
Besarnya ΔHf tergantung dari keadaan suhu, tekanan dan bentuk fisik (gas, padat, cair, bentuk kristal) dari pereaksi dan hasil reaksi. Misalnya pada temperatur 1000C dan tekanan 1 atm, panas pembentukan cairan air =-283 kJ/mol. Sedangkan pada 250C dan tekanan 1 atm, ΔHf untuk H2O(l) adalah -286 kJ/mol. Untuk menghindarkan pengulangan menyebutkan keadaan dimana ΔHf diukur, juga agar dapat dibandingkan harga ΔHf bermacam-macam senyawa dibuat keadaan standard pada 250C dan tekanan 1 atm. Pada keadaan ini dikatakan suatu zat berada dalam keadaan standar. Panas pembentukan untuk zat-zat pada keadaan standar dinyatakan dengan . Misalnya panas pembentukan dalam keadaan standar untuk cairan cair :
adalah panas yang dilepaskan ketika H2 dan O2 dalam bentuk murninya pada temperatur 250C dan 1 atm bereaksi untuk menghasilkan H2O(l) pada 250C dan 1 atm
Tabel Entalpi pembentukan standard tersebut mengandung panas pembentukan standar untuk berbagai macam zat. Tabel semacam ini sangat berguna agar persamaan (2) dapat digunakan untuk menghitung panas reaksi standar, ΔH0 , untuk berbagai perubahan kimia. Dalam mengerjakan perhitungan ini, kita anggap untuk setiap unsur pada keadaan murninya paling stabil pada suhu 250C dan 1 atm = 0. Harga panas pembentukan standar untuk tiap elemen .
Hal ini dapat dimengerti, karena tidak aada perubahan bila kita membentuk bentuk stabil dari unsurnya sendiri. Maka unsur dipakai sebagai titik rujukan dan untuk sampai pada titik rujukan dari titik rujukan tidak memerlukan energi. Berikut adalah contoh-contoh pemakaian dalam perhitungan.
Contoh : menghitung ΔH0 suatu reaksi dari panas pembentukan keadaan standar
Soal :
Tukang masak yang pandai selalu menyimpan natrium bikarbonat (soda kue) karena dapat dipakai untuk mematikan api yang berasal dari lemak. Hasil urainya dapat menolong mematikan api. Reaksi penguraiannya adalah :
Hitung ΔH0 reaksi ini dalam kilojoule bila diketahui panas pembentukan standar dari pereaksi dan hasil reaksinya.
ANALISIS: Kita gunakan persamaan (2) yang menyatakan
Berarti kita harus menjumlahkan semua panas yang diberikan atau yang diterima selama pembentukan hasil reaksi dari unsur-unsurnya lalu dikurangi dengan panas yang diberikan atau diterima oleh pereaksi selama pembentukan dari unsur-unsurnya. Tapi harus diingat satuannya. Panas pembentukan adalah energi yang berhubungan dengan pembentukan satu mol suatu senyawa yang mempunyai satuan kJ/mol. Koefisien dari persamaan menunjukkan jumlah mol dari tiap pereaksi sehingga untuk mendapatkan jumlah energi yang diberikan oleh tiap senyawa, kita kalikan panas pembentukan dengan koefisiennya seperti diperlihatkan sebagai berikut ini :
Penyelesaian :
Dengan Memakai data pada tabel kita dapat :
Jadi dari hasil reaksi = -1767 kJ. Untuk pereaksinya (yang tunggal) :
Harga-harga ini kita masukkan ke dalam persamaan